kemendikbudristek-peminat-mipa-menurun-khususnya-fisika
kemendikbudristek-peminat-mipa-menurun-khususnya-fisika

theinheritancedocumentary – Jakarta, 18 Februari 2025 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan adanya tren penurunan jumlah peminat pada program studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dengan penurunan yang paling signifikan terlihat pada program studi fisika. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Kemendikbudristek, pendaftaran mahasiswa baru di program studi MIPA mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini paling terlihat pada jurusan fisika, link casino online yang mengalami penurunan jumlah pendaftar hingga 20% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Nizam, menyatakan bahwa salah satu faktor penyebab penurunan ini adalah persepsi masyarakat terhadap prospek karir di bidang sains dasar yang dianggap kurang menjanjikan dibandingkan dengan bidang lain, seperti teknologi informasi dan bisnis. “Kami melihat adanya perubahan minat di kalangan generasi muda, di mana mereka lebih tertarik ke bidang-bidang yang dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Kemendikbudristek telah merancang berbagai strategi, termasuk mengadakan program sosialisasi dan promosi yang lebih intensif mengenai pentingnya bidang MIPA, serta meningkatkan kolaborasi antara universitas dan industri untuk menciptakan peluang karir yang lebih menarik bagi lulusan MIPA.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperkuat kurikulum di tingkat sekolah menengah agar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. “Kami ingin memastikan bahwa pelajaran MIPA di sekolah bisa membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa sejak dini,” tambah Prof. Nizam.

Para akademisi dan pakar pendidikan juga menggarisbawahi pentingnya peran guru dan dosen dalam memotivasi dan membimbing siswa untuk lebih mencintai bidang MIPA. “Guru dan dosen harus mampu menginspirasi siswa dengan menunjukkan aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari,” kata Dr. Andini, seorang dosen fisika dari Universitas Indonesia.

Dengan upaya yang terkoordinasi dari berbagai pihak, diharapkan tren penurunan ini dapat dibalik dan minat terhadap bidang MIPA, khususnya fisika, dapat kembali meningkat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia berkualitas yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.

By admin